CONTOH TES KAI KUADRAT UNTUK MENGETES PERBEDAAN PERSENTASE

STATISTIK PENDIDIKAN

Nama                                                   : Arif Ridiawan
NIM                                                    : TE. 11 0551
Fakulta/ Jurusan                                  : Ilmu Tarbiyah dan Keguruan/  
  Pendidikan Bahasa Inggris  

 “TES KAI KUADRAT UNTUK MENGETES PERBEDAAN PERSENTASE”

1.                  Rumusnya
Rumus Kai Kuadrat yang kita pergunakan di sini sama saja dengan rumus-rumus Kai Kuadrat yang telah dikemukakan terdahulu. Hanya saja di sini harus diingat, harga Kai Kuadrat yang kita peroleh adalah harga Kai Kuadrat yang merupakan angka persentase. Karena itu  sebelum diberikan interpretasi terhadap Kai Kuadrat, harus kita ubah terlebih dahulu ke dalam bentuk angka frekuensi, dengan rumus.

Catatan:
Rumus mencari
2.                  Contoh dan Langkah Perhitungannya
Misalkan sejumlah 100 orang mahasiswa pada Jurusan Bahasa Inggris Semester 6 ditetapkan sebagai sampel dalam penelitian yang dilaksanakan dengan tujuan antara lain untuk mengetahui apakah di kalangan para siswa yang berbeda sekolah asalnya (SMTA Agama dan SMTA Umum) terdapat perbedaan prestasi belajar dalam bidang studi Ulumul Hadist yang signifikan. Dari jumlah 100 orang mahasiswa itu, 75% di antaranya bersekolah asal dari SMTA Agama, sedangkan 25% lainnya bersekolah asal dari SMTA Umum.
Pencatatan yang berhasil dilakukan peneliti tentang prestasi belajar yang dicapai oleh kedua kelompok mahasiswa yang berbeda sekolah asalnya itu, pada Ujian Utama dan Ujian Ulangan, menunjukkan angka persentase sebagaimana tertera pada Tabel. 9.8
Langkah yang perlu kita tempuh di sini adalah:
Ø  Pertama : Merumusakan Ha dan Ho –nya:
Ha: “Di kalangan para mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris Semester 6 IAIN STS JAMBI yang berbeda sekolah asalnya, terdapat perbedaan prestasi belajar yang signifikan dalam bidang studi Ulumul Hadist.”
Ho: “Di kalangan para mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris IAIN STS JAMBI yang berbeda sekolah asalnya, tidak terdapat perbedaan prestasi belajar yang signifikan dalam bidang studi Ulumul Hadist.”
Ø  Kedua : Mengetes kebenaran/ kepalsuan kedua hipotesis di atas, dengan mempergunakan Teknik Analisis Kai Kuadrat. Untuk keperluan tersebut kita siapkan Tabel Perhitungan:
TABEL 1.1 Angka Persentase Keberhasilan Studi Para
Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris IAIN STS JAMBI
 yang Berbeda Sekolah Asalnya, Pada Ujian
Utama dan Ujian Ulangan Dalam Bidang Studi Ilmu Tafsir

Prestasi
Sekolah Asal
Lulus pada
Ujian Utama
Lulus pada
Ujian Ulangan
Gagal
Total

SMTA Agama
 1
25,0
2
35,0
3
10,0

65,0

SMTA Umum
4
15,0
5
10,0
6
5,0

35,0
Total
40,0
45,0
15,0
100,0

Dari perhitungan pada Tabel 9.9 berhasil diperoleh Kai Kuadrat sebesar 3,35773. Tetapi harus diingat bahwa Kai Kuadrat sebesar itu masih merupakan angka persentase. Karena itu sebelum kita berikan interpretasi terhadap Kai Kuadrat, terlebih dahulu kita ubah ke dalam bentuk angka frekuensi; caranya ialah dengan memperkalikan dengan .(N diketahui = 100). Jadi kai Kuadrat yang kita cari adalah :
Marilah kita berikan interpretasi terhadap Kai Kuadrat yang telah kita peroleh itu, dengan memperhitungkan df atau db-nya lebih dahulu.

TABEL 9.9 Perhitungan untuk Memperoleh Harga Kai Kuadrat
Dari Data yang Tertera Pada Tabel 9.6
Sel
1
2
3
4
5
6
25,0
35,0
10,0
15,0
10,0
5,0
26
29,25
9,75
14
15,75
5,25
-1
+5,75
+0,25
+1
-5,75
+0,25
1
33,0625
0,0625
1
33,0625
0,0625
0,03846
1,130364
0,00641
0,07142
2,09920
0,01190

100,0=
N
100,00=
N
-

Df atau db = (c-1)(r-1)
Seperti dapat kita lihat pada Tabel 1.1 tabel kerja tersebut memiliki kolom (c) 3 buah (jadi c = 3); sedangkan lajurnya 2 buah (jadi r = 2). dengan demikian df = (3-1)(2-1)=2.
Dengan df sebesar 2, diperoleh harga kritik Kai Kuadrat dalam tabel pada taraf signifikansi 5% sebesar 9,210. Ternyata Kai Kuadrat yang kita peroleh dalam perhitungan, jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan Kai Kuadrat yang tercantum pada tabel. Dengan demikian Hipotesis Nihil disetujui/diterima; berarti tidak terdapat perbedaan pretasi studi yang signifikan diantara kedua kelompok mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris Semester 6 IAIN STS JAMBI tersebut di atas.
Kesimpulan yang dapat kita tarik ialah adanya perbedaan sekolah asal para mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris Semester 6 IAIN STS JAMBI tersebut (SMTA Agama dan SMTA Umum) tidak membawa perbedaan yang signifikan dalam prestasi belajar mereka dalam bidang studi Ulumul Hadist. (Jadi perbedaan yang tampak antara frekuensi yang diobservasi dengan frekuensi teoritis itu, bukanlah merupakan perbedaan yang berarti).



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "CONTOH TES KAI KUADRAT UNTUK MENGETES PERBEDAAN PERSENTASE"

Post a Comment