LANGKAH LANGKAH MELAKUKAN PENILAIAN BERBASIS HOTS PADA JENJANG SMK/SMA
LANGKAH LANGKAH PENILAIAN BERBASIS HOTS SMK/SMA
Dalam melaksanakan kurikulum
2013, guru disamping didorong untuk melaksanakan pembelajaran yang HOTS (Higher Order Thinking
Skills), juga didorong untuk menilai hasil belajar pada aspek
pengetahuan yang HOTS.
Pembelajaran yang menerapkan
HOTS bercirikan transfer pengetahuan (transfer of knowledge), berpikir
kritis dan kreatif (critical thinking dan creativity) serta
penyelesaian masalah (problem solving). Hal-hal yang
dipelajari oleh peserta didik dalam pembelajaran meliputi fakta, konsep,
prosedur, dan metakognitif.
Pembelajaran yang HOTS juga
menerapkan kecakapan abad 21 atau 4C yang meliputi (1) komunikasi (communication), (2)
kolaborasi (collaboration), (3)
berpikir kritis dan menyelesaikan masalah (critical thinking and problem solving), (4)
kreatif dan inovatif (creative and innovative). Berdasarkan
kepada hal tersebut, maka pembelajaran HOTS dapat dapat diterapkan pada
beberapa model pembelajaran, seperti pembelajaran menyingkap/ menemukan (inquiry/ discovery), pembelajaran
berbasis masalah (problem based learning/PBL), dan
pembelajaran berbasis proyek (project based learning/ PjBL).
Dalam pembelajaran HOTS,
tingkat kemampuan yang diberikan kepada peserta didik bukan lagi kemampuan
tingkat rendah (Lower
Order Thinking Skills/LOTS) seperti mengetahui (C-1), memahami
(C-2), dan mengaplikasikan (C-3), tetapi kemampuan tingkat tinggi seperti
menganalisis (C-4), mengevaluasi (C-5), dan mengkreasi (C-6).
Intinya, peserta didik bukan
lagi dijejali oleh ceramah guru dari awal sampai dengan akhir pembelajaran,
tetapi memberi ruang kepada pesera didik untuk berpikir, meneliti, menelaah,
menganalisis, hingga mampu menemukan dan mengontruksi sendiri pesan utama
sebuah materi pembelajaran yang dipelajarinya. Siswa bukan hanya sekedar
menyelesaikan sejumlah materi pelajaran, tetapi memiliki bekal yang akan
diimplementasikan dalam kehidupannya. Itulah yang disebut sebagai pembelajaran
kontekstual (CTL), pembelajaran bermakna (meaningful learning) dan
pembelajaran tuntas (mastery learning).
Sebelum menerapkan
pembelajaran dan penilaian HOTS, tentunya guru terlebih dahulu harus menyusun
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang mencerminkan pembelajaran dan
penilaian HOTS, karena RPP tersebut akan menjadi panduan bagi guru dalam
melaksanakan pembelajaran. Hasil pembelajaran HOTS akan diukur melalui
penilaian HOTS pada aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Tujuannya untuk
mengetahui ketercapaian Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) dari sebuah
Kompetensi Dasar (KD) yang diwakili oleh sebuah Kata Kerja Operasional (KKO).
0 Response to "LANGKAH LANGKAH MELAKUKAN PENILAIAN BERBASIS HOTS PADA JENJANG SMK/SMA"
Post a Comment