Pengertian Pendidikan Menurut Para Ahli
Pengertian pendidikan
menurut para ahli memiliki
bermacam-macam perspektif. Perbedaan perspektif inilah yang justru memberikan
keberagaman sudut pandang, sekaligus dapat dimanfaatkan untuk memperkaya
wawasan tentang berpendidikan. Penasaran apa saja pengertian tersebut? Berikut
kamu bisa simak ulasannya.
Pengertian Pendidikan Menurut Para Ahli
1. Rasulullah SAW
Pengertian pendidikan
menurut para ahli yang pertama saya akan mengawalnya dari pendapat Nabi
Muhammad SAW. Meskipun masa Rasulullah pendidikan secara akademik tidak seperti
yang sekarang, ternyata beliau pun sudah menekankan pentingnya pendidikan.
Ia pun bersabda barang
siapa yang menghendaki kebaikan di dunia maka dengan ilmu. Barang siapa yang
menghendaki kebaikan di akhirat maka dengan ilmu. Barang siapa yang menghendaki
keduanya maka dengan ilmu (HR. Bukhori dan Muslim).
Dari pendapat di atas
menunjukan bahwa pendidikan salah satu modal utama untuk mencapai banyak hal.
Tentu saja jika dilakukan dengan niat dan hati yang lurus.
Hal serupa juga di tegaskan
oleh sahabat Nabi, yaitu Ali bin Abi Thalib RA yang menyampaikan bahwa didiklah
anak-anakmu sesuai dengan zamannya. Maksudnya di sini adalah tetap mendidik
anak-anak dengan ilmu pengetahuan yang sekarang sedang berkembang.
2. Prof. H. Mahmud
Yunus
Pengertian pendidikan
menurut para ahli yang lain tentu saja berbeda dengan pendapat pemuka agama.
Salah satunya pendapat Mahmud Yunus, ia mengartikan bahwa pendidikan merupakan
upaya mempengaruhi seseorang agar penguasaan ilmu pengetahuan bertambah.
Diharapkan, dari ilmu
pengetahuan tersebut. Jadi tidak hanya meningkatkan secara pengetahuan, tetapi
juga meningkatkan akhlak dan memudahkan seseorang mencapai tujuan dan cita-cita
yang tinggi.
Disebutkan pula oleh Mahmud
Yunus, bahwa pendidikan tidak sekedar sarana mencapai cita-cita saja. tetapi
dapat pula dimanfaatkan untuk mendapatkan kehidupan yang bahagia dan memiliki
kualitas hidup terhadap sesama. Mulai dari bermanfaat untuk masyarakat, Negara,
diri sendiri, bermanfaat untuk agama dan bangsa.
3. Driyarkara
Pendidikan menurut
Driyarkara pendidikan salah satu bentuk usaha seseorang yang dari tidak tahu
menjadi tahu. Dari yang muda ke taraf yang lebih insani. Tentunya kita sendiri
pun juga seperti demikian juga bukan? Dari waktu ke waktu, kita akan terus
berproses dan akan terus belajar menjadi lebih baik lewat pendidikan yang sudah
kita lakukan.
4. Herman H. Horn
Pendidikan versi Herman
diartikan sebagai sebuah proses yang dilakukan oleh setiap manusia. Dimana
setiap prosesnya menyesuaikan perkembangan fisik, mental orang itu sendiri.
Sebagai makhluk yang terus
berkembang sekaligus sebagai makhluk ciptaan Tuhan, Herman menyebutkan bahwa
pendidikan juga salah satu manifestasi dalam alam sekitar, termasuk secara
emosional, intelektual dan karena kebutuhan manusia adalah kemauan dari manusia
itu sendiri.
5. Ki Hajar Dewantara
Nah, tokoh satu ini pasti
kamu sudah tahu. Yap, bapak pendidikan nasional ini salah satu tokoh panutan di
dunia pendidikan di Indonesia. Menarik memang membicarakan dunia pendidikan
dengan tokoh satu ini. Sebagai mantan jurnalis yang tajam mengkritik kolonial
belanda kala itu, Ki Hajar Dewantara memiliki perspektif berbeda tentang
pendidikan.
Menurutnya, pendidikan
merupakan tuntunan hidup seseorang. Dimana tuntunan inilah yang harus diajarkan
sejak seseorang masih anak-anak. Pendidikanlah yang sebenarnya menuntun
menemukan kekuatan kodrat masing diri seseorang itu sendiri.
Dari apa yang ditemukan
dalam diri dan diarahkan oleh pendidikan atau ilmu itulah yang akan menuntun
seseorang menemukan kebahagiaan hidup setinggi-tingginya dan menuntut seseorang
mencapai keselamatan.
6. Prof. Dr. John
Dewey
Jika beberapa pendapat
sebelumnya membahas pengertian pendidikan menurut para ahli dari tokoh
Indonesia, bagaimana dengan pendapat para tokoh dari luar negeri? John Dewey
berpendapat pendidikan salah satu proses pengalaman seseorang dalam mencari
ilmu pengetahuan. Ia pun berpendapat bahwa ilmu akan terus berkembang,
menyesuaikan dengan pertumbuhan individu itu sendiri.
Tidak dapat dipungkiri
bahwa berkat pendidikan bis dicari selama orang tersebut tumbuh. Padahal
pertumbuhan seseorang dibatasi oleh usia. Proses pertumbuhan adalah proses
penyesuaian pada tiap fase dan menambah kecakapan dalam perkembangan
seseorang.
7. M. J. Langeveld
Berbeda dengan pendapat
Langeveld tentang pendidikan. Ia mengatakan pendidikan adalah upaya manusia
dewasa menolong anak-anak yang masih proses dewasa dalam segala tugas hidupnya.
Dimana seorang anak yang
belum dewasa tidak mandiri diajarkan bagaimana hidup secara mandiri dan
bertanggung jawab. Setidaknya inilah yang ingin ditekankan oleh Lageveld.
Karena bagaimanapun juga, pendidikan sesuatu hal yang paling penting dan harus
dijalani oleh semua orang.
8. Stella van Petten
Henderson
Berbeda lagi dengan
pendapat ahli lain, seperti pendapat Stella van Petten Henderson yang
mendefinisikan pendidikan sebagai kombinasi dari pertumbuhan dan perkembangan
insani dengan warisan sosialnya.
Sedangkan pendidikan
menurut kohnstamm dan gunning, pendidikan salah satu modal pembentuk hati
nurani pada manusia.
9. Horne
Serupa dengan pendapat
Horne yang juga menyebutkan bahwa proses mendapatkan pendidikan dilakukan
memakan waktu dan proses yang dilakukan secara berkesinambungan dan terus
menerus.
Karena dilakukan secara
bertahap, maka itu artinya pendidikan dilakukan selama seseorang itu berkembang
tumbuh, menyesuaikan pertumbuhan fisik dan mental.
10. Frederick J. Mc
Donald
Frederick J. Mc Donald juga
mendefinisikan pendidikan sebagai proses seseorang memperoleh sesuatu. Dimana
proses tersebut bisa mengarah pada tujuan seseorang. Setidaknya berawal dari
tujuan tersebut dapat mengubah tabiat seseorang.
11. Ahmad D. Marimba
Penjelasan ahmad D. Marimba
mungkin salah satu pendapat yang mendekati pendapat kamu nih. Dimana pendidikan
sebagai proses belajar yang dilakukan secara sadar oleh seseorang untuk
membentuk perkembangan jasmani, rohani.
Diharapkan dengan tujuan
belajar mampu membentuk pribadi yang unggul. Ahmad D. Marimba pun menekankan
bahwa pendidikan tidak sekedar pandai saja secara akademik saja, tetapi secara
non akademik dan secara karakter pun juga sangat penting.
12. Carter V. Good
Pendidikan memang banyak
yang mengartikan pendidikan secara akademik dan pandai secara kognitif akademik
saja. berbeda dengan pendapat Carter V. Good yang mengartikan pendidikan tidak
hanya proses perkembangan kecakapan seseorang di bidang kognitif.
Tetapi juga di bidang
kecakapan sikap, perilaku dalam kehidupan masyarakat. Dimana lingkungan
masyarakat juga perlu diperhatikan dan bisa dijadikan media belajar agar
memiliki kecakapan sosial yang baik pula.
13. Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI)
Jika sebelumnya membahas
pengertian pendidikan menurut para ahli, baik ahli lokal maupun mancanegara.
Nah, di bagian penutup, ada pendapat dari Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI) adalah proses pembelajaran bagi setiap individu untuk mencapai
pengetahuan dan pemahaman yang lebih tinggi mengenai objek tertentu dan
spesifik.
14. Ensiklopedia Pendidikan
Indonesia
Berbeda dengan pendapat
Ensiklopedi Pendidikan Indonesia, yang mengartikan bahwa pendidikan proses
belajar dengan cara membimbing seseorang dari ketidaktahuan dan kebodohan
menjadi tahu dan pandai.
Itulah kelima belas pengertian
pendidikan menurut para ahli. Dari banyak sekali pendapat di atas, kamu pun
bisa menyimpulkan sendiri atau mungkin memiliki pengertian sendiri, itu
boleh-boleh saja. Semoga sedikit pembahasan ini membukakan wacana dan
bermanfaat.
0 Response to "Pengertian Pendidikan Menurut Para Ahli"
Post a Comment