Penggunaan DO/DOES, DID, dan DONE Dalam Bahasa Inggris

Anda tentu sudah sangat sering mendengar atau membaca kata-kata do, does, did, ataupun done. Sudah sewajarnya anda sering menjumpai kata-kata tersebut karena memang kata-kata tersebut sangat banyak fungsinya dalam komunikasi bahasa inggris. Karena banyaknya fungsi penggunaan kata tersebut, tidak jarang malah membuat para pelajar kebingungan. Kata do/does, did, dan done adalah salah satu primary auxiliary verb (kata kerja bantu yang tidak memiliki arti sendiri namun membantu dalam membentuk karakter kalimat), kata kerja tersebut berasal dari kata kerja do (verb1-bare infinitive), sedangkan does, did, dan done adalah turunannya. Does (verb1 – additional infinitive), did (verb2), done (verb3).


Walaupun do/does, did, dan done adalah salah satu primary auxiliary verb, namun dapat juga difungsikan sebagai ordinary verb (kata kerja utama) sehingga fungsi sebagai primary auxiliary verb akan secara otomatis menghilang, hal ini berlaku juga pada primary auxiliary verb lainnya. Hal ini cukup rumit jika anda belum memahaminya secara mendalam, sehingga dapat menimbulkan kebingungan. Namun jangan khawatir, untuk alasan tersebut postingan ini dibuat agar anda dapat memahami penggunaan do/does, did, dan done dalam bahasa inggris secara mendalam.

Penggunaan Do/Does

Kata kerja do dan does adalah sama-sama verb1, yang membedakannya adalah jika do merupakan bare infinitive, sedangkan does merupakan additional infinitive (do + es). Artinya penggunaan do atau does tergantung dengan subjeknya, perhatikan tabel dibawah ini:

 

Subjek

Do/Does

I

Do

You

Do

He

Does

She

Does

It

Does

We

Do

They

Do

Boy

Does

Boys

Do

Girl

Does

Girls

Do

Beautiful girl

Does

Beautiful girls

Do

My friend

Does

My friends

Do

All of my friends

Do

My father

Does

My brother

Does

Shinta (nama orang)

Does

Budi (nama orang)

Does

Etc…

Di dalam tenses, kata kerja do dapat digunakan pada simple present tense, simple future tense, dan juga simple past future tense. Sedangkan kata kerja does hanya digunakan pada simple present tense saja. Jadi jika subjek yang seharusnya menggunakan does pada simple present tense, namun ketika subjek tersebut menggunakan simple future tense dan simple past future tense, maka subjek tersebut bisa menggunakan do. Artinya semua subjek akan menggunakan do jika tenses yang digunakan adalah simple future tense dan juga simple past future tense, jadi perbedaan penggunaan do atau does ini hanya terjadi ketika menggunakan simple present tense saja.

Contoh:

Simple present tense

Kalimat positif

I do a great job.

He does a great job.

Kalimat negative.

I do not study.

He does not study.

Kalimat interogatif

Do they write a letter?

Does Mella often play piano?

Kalimat negative interogatif

Do they not write a letter?

Does Mella not often play piano?


Lalu bagaimana dengan contoh penggunaan do/does pada simple future tense dan simple past future tense? Untuk yang satu ini silahkan anda mencoba untuk membuatnya, bukannya saya tidak mau memberi, namun saya ingin anda untuk berlatih. Ini rumus untuk simple future tense Subjek + will/shall + verb1, dan ini rumus untuk simple past future tense Subjek + would/should + verb1. Silahkan share contoh penggunaan do/does versi anda melalui kotak komentar dibawah, saya tunggu lho.


Dalam membentuk sebuah kalimat di dalam bahasa inggris, pastilah ada kata kerjanya, entah itu kata kerja utama (ordinary verb), atau kombinasi kata kerja utama dan kata kerja bantu.

Sebagai contoh:

Berfungsi sebagai kata kerja utama (secara otomatis fungsi sebagai kata kerja bantu akan hilang)

·            I do the test.

·            We do the test.

·            He does the test.

·            She does the test.

Berfungsi sebagai kata kerja bantu

 

·            I do not study.

·            He does not study.

·            Do you study?

·            Does he study?

Study merupakan kata kerja utama, maka disini kata “do” dan “does” berperan sebagai kata kerja bantu untuk memperkuat karakter kalimat dalam tenses.


Penggunaan Did

Did adalah verb2 dari kata kerja do, did hanya digunakan pada simple past tense saja, tidak seperti do dan does yang penggunaannya tergantung dengan subjek, lain jika penggunaan did karena semua subjek menggunakan did, artinya penggunaan did adalah mutlak untuk semua subjek. Ada satu persamaan antara did dan do/does, yaitu dapat difungsikan sebagai kata kerja bantu maupun kata kerja utama, penyusunannya juga sama seperti do/does diatas, hanya saja ingat bahwa did hanya digunakan untuk simple past tense saja.


Contoh:

Kalimat positif:

I did the test yesterday.

She did the test yesterday.

Kalimat negative:

I did not study last night.

She did not study last night.

Kalimat interogatif:

Did you study last night?

Did he love me?

Kalimat negative interogatif:

Did you not study last night?

Did he not play football yesterday?

 

Penggunaan Done

Done merupakan turunan ketiga (verb3) dari kata kerja do, apapun subjeknya tetap menggunakan bentuk done, dan kata done ini dapat digunakan pada present perfect tense, past perfect tense, future perfect tense, dan juga past future perfect tense.

Contoh:

Kalimat positif

·            I have done a great job.

·            He has done a great job.

·            I had done my homework.

·            He had done his homework.

·            I will have done the report.

·            She will have done the report.

Untuk contoh kalimat bentuk negative, interogatif, dan negative interogatif silahkan anda mencoba untuk membuatnya sendiri, ini akan membuat anda lebih memahami materi ini, dan jangan lupa share lewat kotak komentar dibawah.

---
Oke, mungkin hanya itu saja ulasan tentang penggunaan do/does, did, dan done dalam bahasa inggris yang dapat saya berikan. Semoga ulasan tentang penggunaan do/does, did, dan done dalam bahasa inggris diatas dapat menambah wawasan, pengetahuan, serta pemahaman anda semuanya.

  

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Penggunaan DO/DOES, DID, dan DONE Dalam Bahasa Inggris"

Post a Comment