AGREING AND DISAGREING AND OPINION
Apa yang Dimaksud dengan Agreement dan Disagreement?
Seperti
yang sudah sedikit kita bahas di atas, dalam bahasa Inggris, agreement dan disagreement adalah expression untuk
mengungkapkan persetujuan atau ketidaksetujuan terhadap opini atau pendapat
seseorang.
Apa itu
agreement? Jadi, agreement adalah
sebuah ungkapan atau sikap setuju (verbal atau nonverbal) terhadap tindakan
pendapat orang lain. Sebaliknya, ketidaksepakatan adalah sikap menentang
terhadap tindakan atau pendapat yang diberikan orang lain pada suatu individu
maupun kelompok.
Jadi,
kita dapat mengatakan tidak setuju ketika menganggap tindakan atau opini lawan
bicara ada di posisi tidak benar, tidak tepat, tidak berdasar, atau tidak
menyenangkan, guys
Kapan Agreement dan Disagreement Digunakan?
Biasanya
kita nggak sadar saat mengungkapkan ini. Soalnya, agreement dan disagreement tak
jarang selalu hadir di tengah-tengah obrolan antara individu dengan individu
lainnya, individu dengan kelompok, atau pun kelompok dengan kelompok.
Tentu agreement digunakan
saat kamu berada di "posisi" yang sama dengan lawan bicara. Sementara
itu, disagreeement digunakan saat kamu merasa bahwa yang
disebutkan oleh lawan bicara tidak membuatmu nyaman.
Kalau
kamu termasuk orang yang "nggak enakan", mungkin sudah saatnya untuk
belajar bagaimana mengungkapkan disagreement supaya nggak
"iya-iya aja", gengs.
Apa Fungsi Agreement dan Fungsi Disagreement?
Selain
fungsi utamanya yaitu mengungkapkan rasa setuju dan tidak setuju terhadap suatu
hal, sebetulnya ada fungsi lain, lo. Agreement dan disagreement bisa
membantu kita untuk mengasah kemampuan askingand giving opinion juga. Terlebih, disagreement biasanya
akan diikuti dengan tambahan opini atau alasan yang masuk akal.
Nah, hal
ini tentunya akan membuat seseorang lebih percaya diri untuk mengungkapkan
pendapat dan mencapai suatu keputusan yang lebih solid.
Apa Saja Ungkapan Agreement?
Untuk
mengungkapkan rasa setuju pun ada levelnya. Kalau kamu pernah mengisi kuesioner
penelitian, biasanya peneliti memberi pilihan "setuju" atau
"sangat setuju" terhadap sebuah pernyataan.
Nah, alasannya
karena, biasanya ada seseorang yang hanya setuju karena mengikuti mayoritas
pendapat orang atau adanya keterbatasan pengetahuan, kemudian ada juga yang
sangat setuju alias posisi mereka nggak bisa diganggu gugat karena punya
pengetahuan yang lebih kuat terhadap suatu hal.
Ungkapan
ini bisa kamu pakai saat merasa setuju, tapi nggak setuju-setuju amat tapi
keadaan membuatmu untuk tetap setuju. Untuk cara simple-nya, kamu
bisa gunakan berbagai ungkapan di bawah ini:
- Yes.
(Ya)
- Right.
(Benar)
- Cool.
(Keren)
- Great.
(Bagus)
- No
problem. (Tidak masalah)
- I
agree. (Aku setuju)
- I
know. (Aku tahu)
- Fine
with me. (Tidak masalah)
- That's
right. (Itu benar)
- You're
right. (Kamu benar)
- I
feel the same. (Aku merasakan hal yang sama)
- Agreed.
(Setuju)
- I'm
with you. (Saya sependapat denganmu.)
- I
am of the same opinion. (Pendapat saya sama)
- It
certainly is. (Memang begitu)
2. Contoh Ungkapan Sangat Setuju (Strongly Agree)
Yuhu, kalau
beberapa frasa di bawah ini berlaku untuk menyatakan persetujuan yang sangat
kuat dan nggak ada yang mengganjal sedikit pun saat ingin menerima ide orang
lain.
- I
agree with you 100 percent (Aku setuju dengan kamu 100 persen.)
- I
couldn't agree with you more. (Saya sangat setuju dengan kamu.)
- That's
so true. (Itu sangat benar.)
- That's
for sure. (Itu sudah pasti.)
- (slang) Tell me
about it! ((gaul) Nah, kan!)
- You're
absolutely right. (Kamu benar sekali.)
- Absolutely.
(Tepat sekali.)
- That's
exactly how I feel. (Itulah yang saya rasakan.)
- I
fully support the idea. (Saya sepenuhnya mendukung gagasan itu.)
- Sounds
great! (Kedengarannya bagus!)
- I
certainly agree with you. (Saya benar-benar setuju denganmu.)
- I
agree with that. (Aku setuju dengan itu.)
- I
fully support the idea. (Saya mendukung penuh ide tersebut.)
- Great
idea! (Ide yang hebat!)
- Exactly!
(Tepat)
Bagaimana Cara Mengungkapkan Disagreement Bahasa Inggris?
Lalu,
bagaimana cara untuk mengungkapkan perasaan tidak setuju? Nah, ada
dua cara, guys, Yaitu secara formal dan non-formal atau informal.
Ini dia beberapa expression of disagreement yang bisa kamu
gunakan:
1. Formal Situation
Situasi
formal contohnya adalah saat dalam acara meeting bersama rekan
bisnis, kolaborasi dengan partner kerja, berdiskusi dengan
guru dan dosen, etc. Berikut contoh ungkapannya:
- I
can’t be along with you. (Saya tidak sepaham dengan Anda.)
- I
wouldn’t say that. (Saya tidak bisa mengatakan
begitu.)
- I
can’t agree with. (Saya tidak dapat menyetujui
pendapat Anda.)
- I'm
not sure about that. (Saya tidak yakin dengan hal itu.)
- I
wouldn't say that. (Saya tidak tahu.)
2. Informal Situation
Ungkapan
ini akan lebih cocok untuk kamu sampaikan pada sahabat, teman sebaya, atau
orang yang lebih muda darimu dalam kondisi yang tidak formal. Contoh expression
of disagreement yang pas adalah:
- Speak
for yourself… (Itu kan menurutmu.)
- Not
necessarily. (Belum tentu.)
- Are
you kidding me? (Apakah kamu bercanda?)
- You
must be joking … (Kamu pasti bercanda.)
- That’s
ridiculous. I couldn’t agree less. (Itu konyol. Saya sangat tidak
setuju.)
3. Totally Disagree (Sangat Tak Setuju)
Kamu
juga bisa mengatakan ketidaksetujuan secara lugas, alias "sangat tidak
setuju" seperti dalam expressing agreement yang sudah
kita bahas sebelumnya. Beberapa ungkapan yang bisa kamu sampaikan seperti ini:
- Absolutely
not.. (Benar-benar
tidak..)
- Of
course not … (Tentu saja tidak..)
- Nothing
of the kind! (Tidak ada yang seperti itu!)
- I
disagree completely. (Saya sangat tidak setuju.)
- That’s
absolutely not true. (Itu sama sekali tidak benar.)
- That’s
totally unacceptable. (Itu benar-benar tidak dapat
diterima.)
- I
think you’re totally mistaken. (Saya pikir Anda benar-benar
salah.)
Partly Agree/Not Sure
Kamu
pasti pernah ada di situasi setuju terhadap ide atau pendapat seseorang, tapi
nggak setuju-setuju amat. Atau, mungkin ada hal yang harus diluruskan dan
dimusyawarahkan terlebih dahulu untuk mencapai kesepakatan kedua belah
pihak. Nah, ini biasanya disebut juga dengan partly
agreeing. Berikut ini ekspresi yang bisa kamu gunakan saat enggan
memberi ide tambahan:
- I
suppose (so) (Saya rasa begitu)
- I
guess (so) (Saya
rasa begitu)
- I
think (so) (Saya
kira demikian)
- Perhaps
you’re right (Mungkin Anda benar)
- Well,
maybe you’re right (Yah, mungkin kamu benar)
Cara Memberikan Tambahan Opini dalam Partly Disagreement
Kalau
kamu masih setengah hati untuk menyetujui pendapat orang lain, lalu ingin
memberikan tambahan ide, maka bisa gunakan common expression seperti
di bawah ini:
- I
agree with you up to a point, but… (Saya setuju
dengan Anda sampai titik tertentu, tapi …)
- That’s
quite true, but… (Itu benar sekali, tapi…)
- I
agree with you in principle, but… (Pada prinsipnya
saya setuju, tapi ...)
- It’s
certainly true that…, but on the other hand…. (Memang
benar bahwa …, tetapi di sisi lain ….)
- I
can see that…., but I think it’s also important to consider…. (Saya
bisa melihat itu…., tapi saya pikir itu juga penting untuk
dipertimbangkan….)
- That
makes sense, but could it also be true that…. (Itu
masuk akal, tetapi mungkinkah juga benar bahwa….)
- I’d
agree with you if…., but not if… (Saya setuju
dengan Anda jika ...., tetapi tidak jika ...)
- I
see what you mean with…, but I also think we need to consider…. (Saya
mengerti apa yang Anda maksud dengan ..., tetapi saya juga berpikir kita
perlu mempertimbangkan ....)
- That’s
a good point, but in my opinion…. (Itu poin yang bagus, tapi menurut
saya….)
- That
could apply in some situations, but what about when….? (Itu bisa berlaku
dalam beberapa situasi, tetapi bagaimana kalau….?)
Contoh Percakapan Agreement dan Disagreement
Berikut
daftar contoh dialog agreement and disagreement yang bisa kamu
praktikkan bersama teman, lengkap dengan artinya, lo. Simak
baik-baik ya!
Dialog
1
Practice Dialogue: Family vacation to
Turkey.
Jack:
Grace, next week Jems and Emma are already on summer break, right?
Jack: Grace, minggu depan Jems dan Emma sudah masuk liburan musim panas, kan?
Grace:
Yes Jack, they will get a full month off.
Grace: Yes Jack, mereka akan mendapatkan waktu libur selama 1 bulan penuh.
Jack:
How about we take them on vacation to Turkey?
Jack: Bagaimana kalau kita ajak mereka liburan ke turki?
Grace:
I totally agree with you. Where is the destination about to go?
Grace: I totally agree with you. Tujuannya kira-kira mau ke mana?
Jack:
How about going to Cappadoccia?
Jack: Bagaimana kalau ke Cappadoccia?
Grace:
Tell me about it!
Grace: Setuju banget!
Jack:
There, there are a lot of hot air balloons. It's a famous destination, Jems and
Emma can enjoy hot air balloon ride.
Jack: Di sana, ada banyak balon udara. Itu destinasi terkenal, nanti anak-anak
bisa naik balon udara.
Grace:
I can see that was fun, but I think it's also important to consider if Emma is
afraid of heights.
Grace: Aku bisa melihat keseruannya, tapi penting juga untuk mempertimbangkan
kalau Emma takut dengan ketinggian.
Jack:
Oh yeah, I forgot about that.
Jack: Oh iya, aku lupa tentang itu.
Grace:
We'll ask her later, maybe she has a little bit of courage.
Grace: Nanti kita tanyakan dulu, mungkin dia punya sedikit keberanian.
Jack: I
fully support the idea. Since Emma has also grown older now, she should have
been braver.
Jack: Aku mendukung penuh ide kamu. Soalnya Emma juga sekarang sudah tumbuh
lebih dewasa, harusnya dia sudah lebih berani.
Grace:
Well, maybe you’re right.
Grace: Yeah, mungkin kamu benar.
Jack:
Will a 10-day trip be enough?
Jack: Apakah perjalanan selama 10 hari akan cukup?
Grace:
Yes, I certainly agree with you. Within ten days, we can visit more than 10
destinations, Jack.
Grace: Ya, saya benar-benar setuju denganmu. Dalam waktu sepuluh hari, kita
bisa mengunjungi lebih dari 10 destinasi, Jack.
Jack:
Jack: All right, I'm going to tell Jems and Emma this plan at our dinner, I'm
going to take 14 days leave form my office.
Jack: Baiklah, saat makan malam, aku akan sampaikan rencana ini pada Jems and
Emma, aku akan mengambil cuti selama 14 hari.
Grace:
Wow, sounds great. Thank you Jack.
Grace: Kedengarannya bagus. Terima kasih Jack.
Dialog
2
Practice Dialogue: Meeting with Beauty
Creator.
Marisya:
Hi Rara, thank you for taking the time to meet.
Marisya: Hai Rara, terima kasih sudah menyempatkan untuk bertemu di meeting
ini.
Rara:
I'm very happy to get this offer. Can you explain in more detail about the
project?
Rara: Aku sangat senang mendapatkan tawaran ini. Boleh jelaskan lebih detail
mengenai projectnya?
Marisya:
So, our brand have some planning to launch a new skincare product for sleeping
masks. Since you are a beauty creator who really likes sleeping masks, we plan
to collaborate with you.
Marisya: Jadi, brand kami sedang merencanakan untuk launching produk skincare
baru untuk sleeping mask. Karena kamu adalah beauty creator yang sangat
menyukai sleeping mask, kami berencana untuk melakukan kolaborasi denganmu.
Rara:
Wow, great idea!
Rara: Wow, ide bagus!
Marisya:
Marisya: Yeah, I know you'll be very excited to hear this.
Marisya: Yeah, aku tahu kamu akan sangat senang mendengar ini.
Rara:
Hmm, but now I'm still under contract to work with another mask brand. Can I
still be involved in this project?
Rara: Hmm, tapi sekarang aku masih terikat kontrak untuk bekerja sama dengan
sebuah brand masker lain. Apakah aku bisa tetap terlibat dalam project ini?
Marisya:
Of course not. Therefore, this project will only run after your contract ends.
How long will that be?
Marisya: Tentu saja tidak. Maka dari itu, project ini baru akan berjalan
setelah kontrak kamu berakhir. Apakah itu masih lama?
Rara:
No, I think there are only 2 months left until the contract ends.
Rara: Tidak, aku rasa sisa 2 bulan saja sampai kontrak berakhir.
Marisya:
Sounds great, so we can prepare the concept from now on.
Marisya: Kedengarannya bagus, jadi kita bisa menyiapkan konsepnya dari
sekarang.
Rara: I
take your point.
Rara: Aku mengerti maksudmu.
Marisya:
Alright, I'll contact you again next week to review the concept, you can also
create your own concept.
Marisya: Baiklah, aku akan menghubungimu lagi minggu depan untuk review
konsepnya, kamu juga bisa membuat konsepmu sendiri.
Rara:
Absolutely, thank you Marisya. Please send the detailed brief to my email.
Rara: Tentu, terima kasih Marisya. Tolong kirimkan brief detailnya ke email-ku
ya.
Marisya:
Okay.
Marisya: Siap.
Rara:
See you at the next meeting.
Rara: Sampai jumpa di meeting selanjutnya.
Marisya:
Sampai jumpa, Rara.
Marisya: See you, Rara.
Setelah
membahas materi agreement and disagreement, kamu jadi tahu kan,
kalau ternyata cara mengungkapkan persetujuan atau penolak nggak hanya, “I
agree with you” atau “I don’t agree with you”, hihi.
Sudah
saatnya kita berbahasa Inggris dengan kosakata, istilah, dan berbagai ungkapan
yang lebih variatif, supaya ilmunya nggak berhenti di satu titik alias stuck.
Maka dari itu, jangan lupa banyak membaca dan praktik bahasa Inggris langsung
dalam kehidupan sehai-hari, atau lebih bagus lagi kalau memperbanyak
teman native speaker.
Source : https://www.english-academy.id/blog/agreement-and-disagreement
0 Response to "AGREING AND DISAGREING AND OPINION"
Post a Comment