Strategi Pembelajaran Ekspositori
Selamat berkunjung kembali di blog Ruang Tanpa Batas, kali ini saya akan membagikan Makalah Strategi Pembelajaran Ekspositori, jika ada kesalahan dalam penulisian, mohon saran dan mari kita sama-sama diskusikan di kolom komentar. Selamat membaca.
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Strategi pembelajaran suatu kebutuhan bagi seorang pengajar,
guru, pendidik untuk melaksanakan tugas pembelajaran yang sehat, kreaktif,
bermutu, mempercepat proses pembelajaran dengan hasil yang maksimal, meningkatkan
kemampuan dasar siswa, meningkatkan hasil belajar, meningkatkan masyarakat
belajar yang efektif.
Pembelajaran yang efektif adalah pembelajaran yang memadukan
antara strategi mengajar, teknik mengajar, metode mengajar dan media yang
digunakan untuk proses pembelajaran tersebut berlangsung dengan baik dan dapat
di sesuaikan dengan materi pelajaran yang akan kita ajarkan kepada murid kita.
Apabila tidak ada kesesuaian antara materi yang di ajarkan dengan strategi
mengajar yang di terapkan oleh guru maka hasil dari pembelajaran tersebut tidak
akan memuaskan.
B.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar
belakang masalah, penulis merumuskan masalah sebagai berikut:
1.
Apa yang dimaksud strategi
pembelajaran ekspositori?
2.
Apa saja tujuan dan karakteristik
strategi pembelajaran ekspositori?
3.
Apa saja yang menjadi
prinsip strategi pembelajaran ekspositori?
4.
Apa kelebihan dan kelemahan
strategi pembelajaran ekspositori?
5.
Bagaimana prosedur
pelaksanaan strategi pembelajaran ekspositori?
C.
Tujuan Penulisan
Adapun yang menjadi
tujuan penulisan dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
1.
Menjelaskan pengertian
strategi pembelajaran ekspositori.
2.
Menjelaskan tujuan dan karakteristik
strategi pembelajaran ekspositori.
3.
Menyebutkan
prinsip-prinsip strategi pembelajaran ekspositori.
4.
Menyebutkan kelebihan dan kelemahan
strategi pembelajaran ekspositori.
5.
Menguraikan prosedur
pelaksanaan strategi pembelajaran ekspositori.
D.
Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah pokok permasalahan, maka penulis menyusun
makalah ini dengan sistematika sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
B.
Rumusan Masalah
C.
Tujuan Penulisan
D.
Sistematika Penulisan
BAB II PEMBAHASAN
A.
Pengertian Strategi
Pembelajaran Ekspositori
B.
Tujuan dan Karakteristik
Strategi Pembelajaran Ekspositori
C.
Prinsip-prinsip Strategi
Pembelajaran Ekspositori
D.
Kelebihan dan Kelemahan
Strategi Pembelajaran Ekspositori
E.
Prosedur Pelaksanaan
Strategi Pembelajaran Ekspositori
BAB III PENUTUP
A.
Simpulan
B.
Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Strategi Pembelajaran Ekspositori
Strategi pembelajaran ekspositori adalah strategi pembelajaran
yang menekankan pada proses penyampaian materi secara verbal dari seorang guru
kepada sekelompok siswa dengan maksud agar siswa dapat menguasai materi
pelajaran secara optimal (Sanjaya dalam Ika Lestari 2013:45)
Dalam Direktorat Tenaga Kependidikan “ Strategi pembelajaran
ekspositori adalah strategi pembelajaran yang menekankan kepada proses
penyampaian materi secara verbal dari seorang guru kepada sekelompok siswa
dengan maksud agar siswa dapat menguasai materi pelajaran secara optimal. Dalam
strategi ini materi pelajaran disampaikan langsung oleh guru. Siswa tidak
dituntut untuk menemukan materi itu. Materi pelajaran seakanakan sudah jadi.
Karena strategi ekspositori lebih menekankan kepada proses bertutur, maka
sering juga dinamakan strategi ”chalk and talk”.
Dari defenisi yang dikemukakan para ahli diatas, penyusun
menyimpulkan bahwa strategi pembelajaran ekspositori adalah ” strategi
pembelajaran yang menekankan kepada proses penyampaian materi secara verbal
dari seseorang guru kepada sekelompok siswa dengan maksud agar siswa dapat
menguasai materi pembelajaran secara optimal”.
B.
Tujuan dan Karakteristik Strategi Pembelajaran Ekspositori
Metode pembelajaran
ekspositori bertujuan memindahkan pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai
kepada siswa. Peranan guru yang penting adalah :
1. Menyusun program pembelajaran;
2. Memberi informasi yang benar;
3. Pemberi fasilitas yang baik;
4. Pembimbing siswa dalam perolehan informasi yang
benar,dan Penilai prolehan informasi.
Karakteristik strategi pembelejaran ekspositori yaitu:
1. Strategi ekspositori
dilakukan dengan cara menyampaikan materi pelajaran secara verbal.
2. Biasanya materi pelajaran
yang disampaikan adalah materi pelajaran yang sudah jadi, seperti data atau
fakta, konsep-konsep tertentu yang harus dihafal sehingga tidak menuntut siswa
untuk berfikir ulang.
3. Tujuan utama pembelajaran
adalah penguasaan materi pelajaran itu sendiri. Artinya, setelah proses
pembelajaran berakhir siswa diharapkan dapat memahaminya dengan benar dengan
cara dapat mengungkapkan kembali materi yang telah diuraikan. (Sanjaya dalam
Ika Lestari, 2013:45)
C.
Prinsip- prinsip Strategi Pembelajaran Ekspositori
Prinsip-prinsip penggunaan strategi pembelajaran ekspositori
diuraikan sebagai beriku:
1.
Beorientasi Pada Tujuan
Sebelum melakukan sebuah strategi instruksional atau strategi
pembelajaran seyogyanya dilakukan penetapan tujuan pembelajaran yang dapat
diukur dan berorientasi pada kemampuan siswa. Namun, strategi pembelajaran
ekspositori tidak dapat mencapai tujuan pembelajaran dengan domain kognitif
tingkat tinggi dikarenakan sifatnya yang hanya pemaparan sehingga sebaiknya tujuan
pembelajaran yang dibuat berada pada domain kognitif tingkat rendah.
2.
Prinsip Komunikasi
Prinsip komunikasi sangat penting diperhatikan dalam strategi
instruksional ini dikarenakan penekanannya pada proses penyampaian satu arah
dari guru ke siswa. Gangguan dalam komunikasi (noise) sebisa mungkin dapat diminimalkan oleh guru sehingga
penggunaan media pembelajaran, teknik, dan taktik pembelajaran sangat penting untuk dilibatkan.
3.
Prinsip Kesiapan
Agar materi mudah masuk ke dalam benak siswa, maka seorang guru
perlu mempersiapkan fisik dan psikis siswa. Guru juga perlu melakukan apersepsi
untuk mengetahui sampai sejauh mana pengetahuan siswa terhadap materi yang akan
diajarkan sehingga nantinya proses asimilasi dan akomodasi dari proses berfikir
siswa dapat terjadi berkeseimbangan konsep baru dengan yang lama.
4.
Prinsip Berkelanjutan
Proses pembelajaran ekspositori harus dapat mendorong siswa
untuk mau mempelajari materi pelajaran lebih lanjut dikarenakan penyampaian
yang cenderung dengan verbal maka guru harus memiliki kiat-kiat dalam
menyampaikan materi pelajaran agar tidak menimbulkan ketidaktertarikan terhadap
materi yang diajarkan karena pembelajaran bukan hanya berlangsung saat itu
juga, akan tetapi untuk waktu yang selanjutnya. Ekspositori yang berhasil
adalah manakala melalui proses penyampaian dapat membawa siswa pada situasi
ketidakseimbangan (disequilibrium)
sehingga mendorong mereka untuk mencari dan menentukan atau menambah wawasan
melaui proses belajar mandiri. (Sanjaya dalan Ika Lestari, 2013: 45-46)
D.
Kelebihan dan Kekurangan Strategi Pembelajaran Ekspositori
1.
Keunggulan / kelebihan
Dengan strategi pembelajaran ekspositori
guru bisa mengontrol urutan dan keluasan materi pembelajaran, dengan demikian
ia dapat mengetahui sejauh mana siswa menguasai bahan pelajaran yang
disampaikan.
a)
Strategi
pembelajaran ekspositori dianggap sangat efektif apabila materi pelajaran yang
harus dikuasai siswa cukup luas, sementara itu waktu yang dimiliki untuk
belajar terbatas.
b)
Melalui
strategi pembelajaran ekspositori selain siswa dapat mendengar melalui
penuturan (kuliah) tentang suatu materi pelajaran juga sekaligus siswa bisa
melihat atau mengobservasi (melalui pelaksanaan demonstrasi).
c)
Keuntungan
lain adalah strategi pembelajaran ini bisa digunakan untuk jumlah siswa dan
ukuran kelas yang besar.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan
bahwa dalam strategi
pembelajaran ekspositori ini dilakukan melalui metode ceramah,
namun tidak berarti proses penyampaian materi tanpa tujuan pembelajaran. Karena
itu sebelum strategi ini diterapkan terlebih dahulu guru harus merumuskan
tujuan pembelajaran secara jelas dan terukur. Hal ini sangat penting untuk
dipaham, karena tujuan yang spesifik memungkinkan untuk bisa mengontrol
efektivitas penggunaan strategi pembelajaran.
2. Kelemahan / kekurangan
Disamping memiliki keunggulan, strategi pembelajaran ekspositori ini
juga memiliki beberapa kelemahan, antara lain :
a) Strategi
pembelajaran ini hanya mungkin dapat dilakukan terhadap siswa yang memiliki
kemampuan mendengar dan menyimak secara baik, untuk siswa yang tidak memiliki
kemampuan seperti itu perlu digunakan strategi yang lain.
b) Strategi
ini tidak mungkin dapat melayani perbedaan setiap individu baik perbedaan
kemampuan, pengetahuan, minat, dan bakat, serta perbedaan gaya belajar.
c) Karena
strategi lebih banyak diberikan melalui ceramah, maka akan sulit mengembangkan
kemampuan siswa dalam hal kemampuan sosialisasi, hubungan interpersonal, serta
kemampuan berpikir kritis.
d)
Keberhasilan
strategi pembelajaran ekspositori
sangat tergantung kepada apa yang dimiliki guru seperti
persiapan, pengetahuan, rasa percaya diri, semangat, antusiasme, motivasi dan
berbagai kemampuan seperti kemampuan bertutur (berkomunikasi) dan kemampuan
mengelola kelas, tanpa itu sudah pasti proses pembelajaran tidak mungkin
berhasil.
Oleh karena itu, gaya komunikasi strategi pembelajaran
ekspositori lebih banyak terjadi satu arah, maka kesempatan untuk mengontrol
pemahaman siswa sangat terbatas pula. Di samping itu, komunikasi satu arah bisa
mengakibatkan pengetahuan yang dimiliki siswa akan terbatas pada apa yang
diberikan guru.
E.
Prosedur Pelaksanaan Strategi Pembelajaran Ekspositori
Prosedur perlaksanaan stratgei pembelajaran Ekspositori dapat
diuraikan sebagai berikut:
1.
Rumuskan tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai.
2.
Kuasai materi pelajaran
dengan baik.
3.
Kenali medan dengan
berbagai hal yang dapat memengaruhi proses penyampaian dengan beberapa langkah:
a.
Persiapan
1)
Berikan sugesti yang
positif dan hindari sugesti yang negatif.
2)
Mulailah dengan
mengungkapkan tujuan yang harus dicapai.
3)
Bukalah file dalam otak siswa.
b.
Penyajian
1)
Penggunaan bahasa.
2)
Intonasi suara.
3)
Manjaga kontak mata dengan
siswa.
4)
Menggunakan joke-joke yang menyegarkan.
c.
Korelasi
d.
Menyimpulkan
e.
Mengaplikasikan. (Sanjaya
dalam Ika Lestari, 2013:46)
BAB
III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Berdasarkan uraian dan penjelasan di atas, maka penulis
menyimpulkan bahwa:
1. Strategi pembelajaran
ekspositori adalah, strategi pembelajaran dengan menggunakan metode ceramah.
2. Karakteristik strategi
pembelajaran ekspositori yaitu, penyampaian pembelajaran secara verbal, di tujukan
agar siswa menguasai materi, materi yang disampaikan merupakan mata pelajaran
yang sudah jadi berupa data atau fakta serta berupa konsep, bertujuan secara
umum, penguasaan materi, pelajaran itu sendiri.
3. Prinsip strategi
pembelajaran ekspositori 1) Orientasi pada tujuan, 2) prinsip komunikasi, 3)
prinsip kesiapan, 4) prinsip berkelanjutan.
4. Kelebihan strategii
pembelajaran ekspositori guru dapat mengontrol siswa lebih luas, efektif,
penuntun dan observasi (demonstrasi), dan dapat digunakan untuk jumlah siswa
yang banyak.
5. Kekurangan strategi
pembelajaran ekspositori, efektif dilakukan dengan siswa berkemampuan mendengar
yang baik, tidak dapat melayani berbaga perbedaan, sulit mengembangkan
kemampuan siswa berupa hubungan sosial,
hubungan interpersonal, berfikir kritis, keberhasilan siswa sangat tergantung
pada guru, serta komunikasi hanya satu arah.
6.
Prosedur pelaksanaan
strategi pembelajaran ekspositori yaitu:
a. Merumuskan tujuan yang
hendak dicapai.
b.
Menguasai materi dengan
baik
c. Mengenali tempat, dan pengaruh
proses pembelajaran
Melalui langkah-langkah : 1)persiapan (preparation) 2)penyajian (presentation)
3)menghubungkan (corelation)
4)menyimpulkan (generalization) 5)penerapan
(application).
B.
Saran
Dengan adanya Strategi Pembelajaran Ekspositori diharapkan guru
dapat menerapkan strategi ini dengan sebaik-baiknya sehingga tujuan yang
diharapkan dapat tercapai semaksimal mungkin. Dibalik itu juga seorang guru
harus menguasai/ memahami tentang konsep dan prinsip penggunaan strategi
pembelajaran ekspositori itu sendiri agar penerapan dalam kegiatan belajar
mengajar dapat berjalan lancar. Selain itu juga seoarang guru harus memahami
keunggulan dan kelemahan dari strategi pembelajaran ekspositori itu, dengan
memahami maka guru dapat menerapkan dari keunggulan itu dan dapat menghindari
dari kelemahan yang ada dan jika bisa dapat mencari jalan keluar agar kelemahan
itu dapat teratasi.
DAFTAR PUSTAKA
Ika Lestari. 2013. Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Kompetensi.
Jakarta : Akademia Permata
Martinis. Yamin. 2012. Strategi Pembelajaran Berbasis Kompetensi. Jakarta:
Gaung Persada Press
Martinis. Yamin,. 2010. Desain Pembelajaran Berbasis Kompetensi
Satuan Pendidikan. Jakarta : Gaung Persada Press
Sanjaya. Wina,. 2010. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar
Proses Pensisikan. Jakarta : Kencana
Artikel Pendidikan,. Stratgei Pembelajaran Ekspositori. http://hipni.blogspot/2011/09/strategi-pembelajaran-ekspositori.html,
diakses tanggal 03 mei 2013
0 Response to "Strategi Pembelajaran Ekspositori"
Post a Comment