Cara Menulis Explanation Text dalam bahasa Inggris
Pengertian
Explanation Text
Explanation text adalah salah satu jenis teks dalam Bahasa
Inggris yang menjelaskan mengenai suatu proses. Berbicara mengenai proses, teks
ini hampir sama dengan procedure text . Namun, jika procedure text menjelaskan
cara melakukan sesuatu (proses), teks ini menjelaskan bagaimana suatu proses
tersebut terjadi. Dengan begitu, dapat kita ketahui bahwa explanation text
berfungsi untuk memberikan informasi kepada pembaca tentang suatu proses
tersebut.
Ciri-ciri
Explanation Text
Terdapat
beberapa ciri-ciri dari teks ini, yaitu:
1. Menggunakan Simple Present Tense
Teks
ini menggunakan Simple Present Tense karena teks ini menjelaskan mengenai
fakta.
2. Menggunakan Action Verbs
Action
Verbs adalah kata kerja yang digunakan untuk menjelakan aksi yang berlangsung.
Contohnya adalah do, make, create, dan lain sebagainya.
3. Menggunakan Passive Voices
Penggunaan
Passive Voice ini bertujuan untuk
menekankan fokus pada kejadian yang berlangsung daripada subjeknya.
4. Menggunakan Noun Phrases
5. Menggunakan Technical Terms
Technical
terms ini merujuk pada istilah-istilah teknis yang berkaitan dengan topik yang
dibahas pada teks ini.
6. Berisi penjelasan mengenai proses
Generic
Structure of Explanation Text
Terdapat dua bagian dari
Explanation Text, yaitu:
a. General Statement
Berisi
tentang informasi umum mengenai topik yang akan dibahas dalam teks.
b. Explanation
Berisi
serangkaian kejadian-kejadian (sequence of events) dari suatu proses yang
merupakan topik dari teks. Kita juga bisa menjelaskan dengan menggunakan
pertanyaan mengapa dan bagaimana, agar penjelasan yang kita sampaikan lebih
komprehensif.
c. Closing
Bagian
closing atau penutup bersifat pilihan atau tidak harus ada pada teks ini.
Bagian ini dapat berisi informasi tambahan atau opini penulis mengenai topik
yang dibahas.
Contoh Explanation Text
Contoh
Explanation Text 1 (tentang bagaimana terjadinya hujan)
How Does Rain Happen
We
all know that rain is primary source of fresh water for most areas of the
world, providing suitable condition for diverse ecosystems. Rain is water that
descends from the sky through several processes until the rain occurs. Do you
know how does rain happen?
The
phenomenon of rain is actually a water circle. The concept of water circle
includes the sun heating the Earth’s water surface and causing the water
surface to evaporate. Earth’s water includes water from lake, river, and ocean.
Then, the water vapor experiences condensation and becomes condensed vapor.
Condensed vapor is formed from droplets so that when the air temperature is
higher, it makes the droplets gather, condensed and formed into clouds. The
presence of winds helps clouds move and gather in other places that have lower
temperatures. At that time, the droplets become heavier and unstoppable and
cause the droplets to fall so that there is rain.
If
the droplets drop in an area with very cold temperatures, the droplets will
drop as snow. However, not all rain reaches the surface. Some evaporates while
falling through dry air. This is called Virga, a phenomenon which is often seen
in hot, dry desert regions.
Berikut terjemahan dari
contoh explanation text di atas:
Bagaimana Terjadinya Hujan
Kita
semua tahu bahwa hujan adalah sumber utama air tawar untuk sebagian besar
wilayah di dunia, menyediakan kondisi yang cocok untuk beragam ekosistem. Hujan
adalah air yang turun dari langit melalui beberapa proses hingga hujan terjadi.
Apakah kalian tahu bagaimana proses terjadinya hujan?
Fenomena
hujan sebenarnya adalah lingkaran air. Konsep lingkaran air meliputi matahari
(dengan sinarnya yang terik) memanaskan permukaan air di bumi dan menyebabkan
permukaan air tersebut menguap. Air di bumi termasuk air dari danau, sungai,
dan laut. Lalu, uap air tersebut mengalami kondensasi (pemadatan) dan menjadi
embun. Embun terbentuk dari titik-titik air kecil sehingga ketika suhu udara
semakin tinggi, hal tersebut membuat titik-titik air tersebut berkumpul,
memadat dan mermbentuk menjadi awan. Adanya tiupan angin membantu awan-awan
bergerak dan berkumpul di tempat lain yang memiliki suhu yang lebih rendah.
Ketika itu, titik-titik air semakin berat dan tidak terbendung lagi dan
menyebabkan butiran-butiran air tersebut jatuh sehingga terjadilah hujan.
Jika
titik-titik air turun pada area yang bersuhu sangat dingin, titik-titik air
tersebut akan turun sebagai salju. Namun, tidak semua hujan mencapai permukaan.
Beberapa menguap saat jatuh melalui udara kering. Hal ini disebut Virga, sebuah
fenomena yang sering terlihat di daerah gurun yang panas dan kering.
Penjelasan:
Contoh
teks di atas adalah explanation text karena teks tersebut menjelaskan tentang
fenomena alam yaitu terjadinya hujan. Selain itu, teks tersebut mempunyai
ciri-ciri dan struktur yang sama dengan ciri-ciri dan struktur Explanation
Text, yaitu:
Ciri-ciri:
1. Menggunakan Simple Present Tense
Dapat
kita lihat bahwa semua kalimat pada teks tersebut menggunakan Simple Present
Tense.
2. Menggunakan Action Verbs. Contohnya,
experiences dan drop.
3. Menggunakan Passive Voices. Contohnya,
“Condensed vapor is formed from droplets so that when the air temperature is
higher…”.
4. Menggunakan Noun Phrases. Contohnya,
Earth’s water surface.
5. Menggunakan Technical Terms. Contohnya,
evaporate, condensation, dan Virga.
6. Berisi penjelasan mengenai proses
terjadinya hujan.
Generic
Structure:
General
Statement (paragraf 1)
Berisi tentang informasi umum
mengenai hujan.
Explanation
(paragraf 2)
Berisi serangkaian
tahapan-tahapan terjadinya hujan.
Closing
(paragraf 3)
Bagian closing atau penutup
berisi informasi tambahan berupa hujan yang turun di daerah dingin (snow) dan
di daerah panas (Virga).
0 Response to "Cara Menulis Explanation Text dalam bahasa Inggris"
Post a Comment