5 TEORI BELAJAR DEFINISI DAN PENJELASANNYA
Dalam perkembangan dunia pendidikan serta
psikologi yang sangat dinamis, tedapat banyak sekali teori belajar yang hadir.
Meski demikian beberapa teori tersebut dimasukkan ke dalam golongan klasik dan
terus dipelajari hingga saat ini.
Macam-macam Teori Belajar
Artikel kali ini akan membahas lima teori
belajar yang menjadi landasan bagi perkembangan dunia pendidikan dan psikologi
pendidikan di seluruh dunia sampai sekarang. Kelimanya adalah :
- Teori Behavioristik
- Teori Kognitif
- Teori Konstruktivisme
- Teori Humanis
- Teori Pendidikan Abad 21
Kelimanya hadir dan memiliki kelebihan serta
kekurangan masing-masing. Dengan mempelajari semuanya, maka akan banyak sekali
manfaat yang bisa didapatkan, khususnya dalam meningkatkan proses pendidikan
dan belajar mengajar.
Teori Behaviorisme
Ini adalah salah satu contoh teori
pembelajaran klasik paling populer dan terus diajarkan di berbagai universitas
serta institusi lainnya.
Behaviorisme adalah sebuah konsep
pembelajaran yang menekankan pada konsep stimulus dan respon. Kedua
konsep tersebut dianggap sangat berperan besar dalam mempengaruhi proses
belajar.
Sedang menurut Gage dan Berliner dalam
bukunya berjudul Educational Psychology mereka mengungkapkan
bahwa teori behavioristik percaya bahwa perubahan tingkah laku merupakan hasil
dari pengalaman manusia.
Beberapa kata kunci dari teori ini adalah
stimulus dan respon. Keduanya merupakan suatu kesinambungan dan saling terkait.
Dalam
teori behaviorisme, belajar harus dilihat sebagai sebuah perubahan yang terjadi
karena adanya stimulus dan respon. Stimulus adalah sesuatu yang dikondisikan,
diberikan atau dilakukan oleh guru. Sedang respon adalah bagaimana peserta
didik merespon stimulus tersebut. Untuk memperkuat respon peserta didik
terhadap stimulus, bisa dilakukan reinforcement. Adapun
reinforcement bisa bersifat positif atau negatif.
Beberapa tokoh terkenal dari behaviorisme
antara lain : Pavlov, Skinner, Thorndike dan Guthrie.
Untuk uraian lebih lanjut tentang behaviorisme, silahkan kunjungi artikel
berikut.
Teori Kognitivisme
Teori kognitivisme adalah teori
pendidikan yang menyatakan perkembangan sangat berkaitan dengan bagaimana
peserta didik membangun sebuah pemahaman yang ada di dalam pikirannya.
Teori ini sangat berkaitan erat dengan upaya
untuk menanamkan pemahaman kepada peserta didik melalui proses pendidikan yang
efektif.
Teori
kognitivisme percaya bahwa faktor internal dan eksternal dari peserta didik
sangat mempengaruhi pencapaian dalam proses belajar yang ada. Ilustrasi untuk
menggambarkan teori pendidikan kognitif adalah komputer. Otak manusia seperti
layaknya komputer yang mampu mengolah data yang masuk ke sana.
Para penganut teori kognitivisme mengandaikan
cara berpikir manusia seperti komputer, yakni ada proses input data,
mengolahnya dan kemudian mengeluarkan hasil akhir. Beberapa tokoh penting dari
teori kognitivisme antara lain Jean Piaget dan Noam
Chomsky.
Teori Konstruktivisme
Teori konstruktivisme adalah teori
pendidikan yang mempercayai bahwa peserta didik mampu membangun pemahamannya
sendiri asal mereka diberi kebebasan dan tanggung jawab untuk melakukannya.
Teori ini lebih mementingkan peran peserta
didik sebagai subyek pembelajaran, bukan semata obyek yang hanya menerima
materi dari guru.
Teori konstruktivisme menghendaki peran lebih
luas dari guru yakni sebagai motivator dan fasilitator agar siswa dapat
membangun pemahaman dan pengetahuan yang mereka dapatkan.
Teori
konstruktivisme menyatakan bahwa peserta didik mampu membangun pengetahuan
berdasarkan pengalaman, informasi atau pengetahuan yang telah didapatkan
sebelumnya. Hal ini pada akhirnya mendorong para pendidik untuk memberikan
keleluasaan lebih besar kepada peserta didik untuk mendapatkan pengetahuan
mereka.
Teori kontruktivisme sendiri terbagi menjadi
tiga jenis, yakni ; kognitif konstruktivisme, sosial konstruktivisme, dan
radikal konstruktivisme. Beberapa tokoh penting dari teori konstruktivisme
adalah Dewey, Vygotsky dan Bruner.
Teori Humanistik
Apa lagi jenis atau contoh teori pembelajaran
selanjutnya? Tidak lain adalah teori humanistik yang sekarang sedang
naik daun.
Teori humanistik dalam dunia pendidikan
memainkan peranannya secara cukup signifikan khususnya paska perang dingin
berakhir.
Teori humanistik adalah teori pembelajaran
yang berfokus pada kepercayaan bahwa peserta didik harus dibantu untuk
menemukan dirinya sendiri sebagai seorang manusia seutuhnya.
Teori
belajar humanistik adalah teori yang mengedepankan konsep student-centered,
dimana peserta didik harus mendapatkan pembelajaran secara menyeluruh dan yakin
mereka sebagai subyek utama punya pilihan dalam menjadi diri mereka sendiri.
Empat pilar dari teori pembelajaran humanisme adalah ; kehendak bebas, emosi
menentukan hasil belajar, motivasi internal dan natur bahwa semua orang pada
dasarnya baik.
Maka jangan heran jika teori humanistik
berkaitan erat dengan filsafat kemanusiaan, yakni memandang pendidikan sebagai
upaya memanusiakan manusia. Tokoh sentral dari teori pendidikan berbasis
humanistik adalah Abraham Maslow dan Carl Rogers.
Teori Pembelajaran Abad 21
Ini adalah contoh teori pendidikan terkini
yang sedang naik daun seiring berjalannya waktu, semakin populernya internet
dan datangnya era industri 4.0 yang mengguncang dunia.
Teori belajar abad 21 adalah teori yang
menekankan pentingnya pembelajaran bermakna yang tidak lepas dari kehidupan
sehari-hari. Teori ini juga menuntut guru untuk melangsungkan pembelajaran yang
menyenangkan namun tetap efektif.
Dengan datangnya era digital dan robotisasi
industri, maka peserta didik harus mendapatkan pendidikan terkini yang sesuai
dengan skill yang dibutuhkan dan sesuai dengan tuntutan jaman.
Teori
belajar abad 21 memiliki ciri utama yakni pembelajaran yang bermakna, kegiatan
yang mengutamakan kolaborasi atapun teamwork, memberikan materi
bertipe high order thinking skill dan melibatkan teknologi dalam
dunia pendidikan.
Penggunaan media yang efektif serta materi
yang terkoneksi dengan dunia nyata menjadi sebuah keharusan bagi teori
pedagogis abad dua puluh satu atau 21st Century Learning. Teori
ini pula yang nantinya mempengaruhi berbagai model pembelajaran modern yang
tidak pernah dibayangkan sebelumnya, seperti e-class, atau Internet
of Thing.
Beberapa tokoh yang bisa dikaitkan dengan
teori ini adalah Salman Khan, Steve Jobs, Stephen Hawking,
dan Elon Musk.
Perbedaan Utama Berbagai
Teori Belajar
Harus disadari bahwasanya banyak kesamaan
dari kelimat teori belajar tersebut. Meski demikian tetap ada perbedaan
signifikan yang tercakup di masing-masing teori.
Teori
Pembelajaran |
Definisi
dan Ciri Utama |
Kata
Kunci |
Teori
Behaviorisme |
Menyatakan
bahwa pengkondisian sangatlah penting dalam kesuksesan sebuah pembelajaran.
Peserta didik harus diberi stimulus dan reinforcement agar dapat memberikan
respon yang diharapkan yang menjadi pertanda keberhasilan kegiatan belajar. |
stimulus,
respon, reinforcement, conditioning, classical conditioning, operant
conditioning |
Teori
Kognitif |
Teori
pembelajaran yang lebih baru dari behaviorisme. Teori ini percaya bahwa
peserta didik berpotensi untuk berkembang. Teori ini lebih memfokuskan pada
bagaimana seseorang bisa mengolah informasi dan kemudian mendapatkan
pengetahuan. Penganut teori kognitif percaya faktor eksternal dan internal
sama-sama berpengaruh |
Schema,
schemata, komputasi, mengolah pengetahuan |
Teori
Konstruktivisme |
Percaya
bahwa peserta didik bukan datang dengan tanpa pengetahuan, tetapi sudah
memiliki informasi dan pengetahuan sebelumnya yang berguna sebagai landasan
untuk meningkatkan pengetahuan baru. |
scaffolding,
discovery learning, inkuiri |
Teori
Humanisme |
Adalah
sebuah 'teori pembelajaran baru' yang bersifat sangat revolusioner dimana
peserta didik dipercaya seharusnya diberi kesempatan untuk memilih metode,
materi dan menyusun tujuan pembelajaran untuk diri mereka sendiri. |
humanisme,
natur, kehendak bebas, motivasi intristik |
Teori
Pembelajaran Abad 21 |
Mengedepankan
efektivitas dan upaya untuk memperkenalkan konsep baru tentang skill yang
dibutuhkan dalam menjalani kehidupan di dunia modern. Teori ini juga
mengedepankan penggunaan teknologi dalam proses belajar |
e-learning,
kolaborasi, team-work, keterampilan berkomunikasi, inovasi |
Mengapa Teori Pembelajaran
Penting?
Banyak orang menyepelekan pekerjaan seorang
guru. Bagi mereka mengajar adalah sesuatu yang sepele, sederhana, mudah dan
bisa dilakukan siapa saja. Tentu ini sebuah pernyataan yang salah dan bisa
dikatakan cenderung merendahkan martabat guru.
Tidak semua orang bisa mengajar ataupun
mendidik. Selain butuh ketulusan, ketelatenan dan dedikasi, setidaknya juga
harus memahami teori-teori pembelajaran yang merupakan fondasi penting dari
penyelenggaraan pendidikan di berbagai jenjang dan jenis.
Mengapa harus mempelajari tentang macam-macam
teori belajar? Ada banyak alasannya, diantaranya adalah sebagai berikut :
- Teori belajar menyediakan berbagai alternetif filsafat
dan konsep mengenai bagaimana seorang manusia mendapatkan pengetahuan.
- Macam-macam teori pembelajaran berupaya menjelaskan
proses belajar, bagaimana pengetahuan bisa diproses dalam pikiran seorang
individu, termasuk juga kondisi ideal seperti apa yang memungkinkan
penyerapan materi ajar menjadi jauh lebih baik.
- Dua hal di atas pada hakikatnya membantu untuk mencari
model pembelajaran yang tepat sesuai dengan asumsi dan konsep teori yang
dipilih.
- Macam-macam teori pembelajaran membuat kegiatan belajar
mengajar menjadi punya landasan konsep yang jelas, tidak ngawur alias
asal mengajar.
- Teori pembelajaran sedikit banyak juga menjadi fondasi
utama bagi penyusunan kurikulum pendidikan yang ada.
Itulah 5 macam teori pembelajaran paling
populer dan berpengaruh dalam dunia pedagogi yang harus Anda ketahui sebagai
seorang guru, calon guru maupun aktivis pendidikan.
Lantas bagaimana menurut Anda? Manakah dari
semua macam teori pendidikan tersebut yang paling baik? Apakah teori
behavioristik, kognitivisme, humanistik, konstruktivisme atau konsep pendidikan
abad 21?
Referensi :
- Penjelasan Lengkap Teori Behaviorisme
- https://adifunlearning.blogspot.com/2019/06/penjelasan-lengkap-teori-behavioristik.html
- An Introduction To Humanistic Learning Theory
- https://medium.com/age-of-awareness/an-introduction-to-humanistic-learning-theory-1489cdde6359
- Constructivism
- https://thepeakperformancecenter.com/educational-learning/learning/theories/constructivism/
- What Is Humanistic Learning Theory
- https://www.wgu.edu/blog/what-humanistic-learning-theory-education2007.html
- Psikologi Pendidikan - https://adifunlearning.blogspot.com/2020/09/mengenal-dan-memahami-psikologi.html
- https://www.esaiedukasi.com/2019/08/5-teori-pendidikan-paling-populer.html
0 Response to "5 TEORI BELAJAR DEFINISI DAN PENJELASANNYA"
Post a Comment