Pelajar Juga Pesta Demokrasi

Siswa SMKN 6 TEBO, Jambi, mengikuti pemilihan ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS layaknya sistem pemilu. Pemilihan ini berlangsung di halaman sekolah, Rabu (25/10). Tujuannya, memberikan pengetahuan tentang tata cara pemilihan suara yang biasanya dilakukan saat pemilu.

Anifah siswa jurusan multimedia SMKN 6 TEBO memilih calon Ketua dan Wakil Ketua OSIS mereka, Rabu (25/10) di SMKN 6 TEBO.

Para siswa itu tampak menyimak arahan dari pembina OSIS tentang tata cara pemilihan yang sesuai dengan aturan pemilu. Mereka dibagi menjadi petugas di tempat pemilihan suara (TPS), pemilih, panitia pengawas, saksi parpol, pengamanan, dan lain-lain.

(seluruh siswa berkumpul di lapangan SMKN 6 TEBO, dan siap melaksanakan pesta demokrasi)

Acara dimulai tepat pukul 10.00 setelah istirahat pertama. Semua petugas sudah ada di TPS, lalu melakukan persiapan. Kemudian, petugas TPS memberikan penjelasan tentang cara memberikan suara, kondisi surat suara, dan detail teknisnya.

Adapun saat datang ke TPS, pelajar wajib berbaris di depan panitia, kemudian menunggu dipanggil oleh petugas. Pelajar lalu mendapat surat suara dan langsung masuk ke bilik suara untuk mencoblos.
Satu per satu pelajar memasuki TPS. Setiap pelajar diinstruksikan mengambil kertas suara dan menunggu giliran menggunakan hak pilih. Kartu tersebut berisi nama Calon Ketua OSIS dan Calon Wakil Ketua  OSIS sekolah tersebut. Sementara setiap calon berada kursi tepat di halaman SMKN 6 TEBO.

Setelah itu, pelajar memasukkan surat suara ke dalam kotak suara dengan arahan petugas TPS. Selanjutnya, mereka mencelupkan jari ke tinta biru sebagai tanda telah memberikan hak suara.

Pemilihan berjalan lancar meski saat awal sedikit ada rasa canggung. Namun, setelah berjalan lebih dari 10 menit semua berjalan lancar. Mereka tampak mulai memahami tahapannya.

(Siswa melakukan pencoblosan Kandidat Ketua dan Wakil Ketua OSIS)

Indri Sastya Pelajar sebagai petugas pemungutan suara menghitung hasil suara pemilihan Ketua OSIS SMKN 6 TEBO, Jambi, Rabu, (25/10)  Pemilihan ketua OSIS dengan cara yang sama seperti pemilu bertujuan menanamkan sikap demokrasi.

"Pemilihan seperti ini dilaksanakan sebagai bagian dari pendidikan demokrasi sejak dini. Para siswa mengikuti rangkaian kegiatan, orasi visi misi, hingga memilih di bilik suara," kata Pak Puger Wiryawan, salah satu guru di SMKN 6 TEBO.

Pemahaman pemilu memang sengaja ditanamkan supaya siswa mengetahui prinsip memilih wakil rakyat tanpa ada paksaan. Selain itu, pemimpin yang mereka pilih sesuai dengan harapan mereka.

Pemungutan suara dilanjutkan dengan penghitungan suara oleh para petugas TPS disaksikan pelajar yang bertugas menjadi saksi. Ada yang berperan sebagai pembuka surat suara sembari melihat kondisi surat suara apakah sah atau tidak.
(Perhitungan suara yang disaksikan Guru, Staf TU, seluruh kandidat serta sseluruh siswa)

Selain itu, ada juga yang berperan sebagai pencatat hasil suara. Seorang siswa kelas XI Jurusan Administrasi Perkantoran yang bertugas sebagai petugas TPS, Fatimah (16), mengaku senang mengikuti pemilihan ketua OSIS itu. Menurut dia, pemilihan seperti ini memiliki manfaat saat dia mempunyai hak pilih nanti.

"Dengan acara ini, saya bisa mengerti dan bisa memilih dengan benar saat sudah bisa milih pemimpin" kata Fatimah.


(perhitungan suara dimulai, dan siswa pun berkumpul kembali untuk menyaksikan, cemas-cemas calon ketua dan wakil ketua yang mereka dukung tidak sesua dengan hasil hitungan)

Begitu juga dengan para guru di sekolah tersebut. Mereka menyambut pemilihan ketua OSIS ini dengan ikut memberikan suaranya. Bagi mereka, pemilihan ini dapat mengenalkan tentang pemilu sekaligus budaya politik yang demokratis.(AR)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pelajar Juga Pesta Demokrasi"

Post a Comment