Narrative Text - Pengertian, Generic Structure, dan Contoh
Pengertian Narrative Text
Narrative text adalah
jenis text dalam Bahasa Inggris untuk menceritakan suatu cerita yang memiliki
rangkaian peristiwa kronologis yang saling terhubung. Tujuan dari teks ini
adalah untuk menghibur pembaca tentang suatu kisah atau cerita.
Jenis-jenis Narrative Text
Narrative
text bisa berbentuk imajiner atau pun faktual. Berikut adalah contoh genre dari
Narrative text:
§ Fairy tale
§ Mystery
§ Science
fiction
§ Romance
§ Horror
§ Fable
§ Myth and
legend
§ History
§ Slice of
life
§ Personal
experience
§ dan lain
sebagainya
Ciri-ciri
Narrative Text
§ Menggunakan
Action Verb dalam bentuk Past Tense
§ Menggunakan
Noun tertentu untuk sebagai kata ganti orang.
§ Menggunakan
Adjective yang membentuk Noun Phrase.
§ Menggunakan
Conjunction untuk mengurutkan kejadian-kejadian.
Struktur Narrative Text
Struktur
dari narrative text berfokus pada serangkaian tahapan yang diusulkan untuk
membangun sebuah teks ini sendiri. Secara umum, terdapat empat tahapan dalam
Narrative text, yaitu:
1.
Orientation
Orientation
atau biasa disebut dengan pendahuluan, berisi tentang siapa, kapan, di mana
suatu cerita ditetapkan.
2.
Complication
Complication
menceritakan awal masalah yang menyebabkan puncak masalah atau yang biasa
disebut dengan klimaks. Bagian ini biasanya melibatkan karakter utama dari
cerita tersebut.
3.
Resolution
Bagian
ini adalah akhir dari cerita atau berupa solusi dari masalah yang terjadi.
Masalah dapat diselesaikan dapat menjadi lebih baik atau malah lebih buruk yang
nantinya akan membuat cerita berakhir dengan bahagia atau sebaliknya.
Terkadang,
ada beberapa resolusi yang berupa masalah lain untuk dipecahkan. Hal ini
sengaja dibuat oleh penulis untuk menambah dan mempertahankan minat dan
ketegangan bagi pembacanya. Biasanya, jenis resolusi ini terdapat pada genre
mysteries dan horror.
4.
Re-orientation
Bagian
adalah penutup dari suatu cerita yang bersifat opsional. Re-orientation bisa
berisi tentang pelajaran moral, saran atau pengajaran dari penulis.
Contoh Narrative Text
Contoh Narrative Text Singkat 1 (tentang Cinderella)
Cinderella
Once
upon a time, there lived a girl named Cinderella. She lived with her step
mother and two step sisters. The step mother and her two daughters didn’t like
Cinderella. They treated Cincerella very bad. Cinderella usually did the
hardest works in the house; such as scrubbing the floor, cleaning the pot and
pan and preparing the food for the family, and so on.
One day, a ball was to be held by the royal family of the kingdom to find the Prince’s spouse. Cinderella wanted to go to the ball but her step mother asked her to stay at home and do the house works. Cinderella cried. Then there was a fairy godmother standing beside her.
“Why are you crying, Cinderella?”, the fairy godmother asked.
“Because
I want to go to the ball but my step mother insists me to stay at home.
Besides, I don’t have any beautiful dress” said Cinderella.
Then
the fairy turned Cinderella’s ugly dress became the most beautiful dress and
with beautiful slippers. The fairy also turned a pumpkin into a parking coach
and the mice become six white horses. Cinderella fiinally could go to the ball
but she had to come back before midnight before the spell ended.
At
the ball, Cinderella amazed everybody there include the Prince. The Prince
asked her to dance. Cinderella had a wonderful time at the ball. But, all of a
sudden, she heard the sound of a clock, the first stroke of midnight.
Remembered what the fairy had said, Cinderella ran back to go home. But she
lost one of her slippers in ballroom. The Prince picked up her slipper and
would search for the girl whose foot fitted with the slipper.
A
few days later, the Prince proclaimed that he would marry the girl whose feet
fitted the slipper. Her step sisters tried on the slipper but it was too small
for them, no matter how hard they squeezed their toes into it. In the end, the
King’s solder let Cinderella try on the slipper. She stuck out her foot and the
page slipped the slipper on. It fitted perfectly.
Finally,
she was driven to the palace. The Prince was overjoyed to see her again. They
were married and live happily ever after.
Berikut terjemahan dari contoh narrative text di atas:
Cinderella
Alkisah,
hiduplah seorang gadis bernama Cinderella. Dia tinggal bersama ibu tirinya dan
dua saudara perempuan tiri. Ibu tiri dan kedua putrinya tidak menyukai
Cinderella. Mereka memperlakukan Cincerella dengan sangat buruk. Cinderella
biasanya melakukan pekerjaan yang paling sulit di rumah; seperti menggosok
lantai, membersihkan panci dan wajan dan menyiapkan makanan untuk keluarga, dan
sebagainya.
Suatu
hari, sebuah pesta akan diadakan oleh keluarga kerajaan untuk menemukan
pasangan Pangeran. Cinderella ingin pergi ke pesta dansa tetapi ibu tirinya
memintanya untuk tinggal di rumah dan melakukan pekerjaan rumah. Cinderella
menangis. Lalu ada ibu peri berdiri di sampingnya.
“Mengapa kamu menangis, Cinderella?”, Tanya ibu baptis peri.
“Karena aku ingin pergi ke pesta dansa, tetapi ibu tiriku bersikeras agar aku tinggal di rumah. Selain itu, aku tidak punya gaun yang indah,” kata Cinderella.
Kemudian
peri mengubah gaun jelek Cinderella menjadi gaun yang paling indah dan dengan
sepatu yang indah. Peri itu juga mengubah labu menjadi pelatih parkir dan tikus
menjadi enam kuda putih. Cinderella akhirnya bisa pergi ke pesta dansa tapi dia
harus kembali sebelum tengah malam sebelum mantra berakhir.
Di
pesta dansa, Cinderella membuat kagum semua orang di sana termasuk sang
Pangeran. Pangeran memintanya untuk menari. Cinderella bersenang-senang di
pesta dansa. Tapi, tiba-tiba, dia mendengar suara jam, pukulan pertama tengah malam.
Teringat apa yang dikatakan sang peri, Cinderella berlari untuk pulang. Tapi
dia kehilangan salah satu sepatunya di pesta dansa. Pangeran mengambil sandal
dan akan mencari gadis yang kakinya pas dengan sepatu itu.
Beberapa
hari kemudian, Pangeran menyatakan bahwa ia akan menikahi gadis yang kakinya
cocok dengan sepatu itu. Kakak tiri Cinderella mencoba memakai sepatu itu,
tetapi terlalu kecil untuk mereka, tidak peduli seberapa keras mereka menekan
jari kaki mereka ke dalamnya. Pada akhirnya, perajurit Pangeran membiarkan
Cinderella mencoba sepatu tersebut. Dia menjulurkan kakinya dan memakai sepatu
itu. Pas sekali.
Akhirnya,
dia dibawa ke istana. Pangeran sangat senang melihatnya lagi. Mereka menikah
dan hidup bahagia selamanya.
Penjelasan:
Contoh
teks di atas adalah Narrative Text karena memiliki cerita dengan rangkaian
peristiwa kronologis yang saling terhubung. Selain itu, teks tersebut mempunyai
ciri-ciri dan generic structure yang sama dengan ciri-ciri dan struktur
Narrative Text, yaitu:
Ciri-ciri:
§ Menggunakan
Action Verb dalam bentuk Past tenses seperti: lived, treated, didn’t, dan lain
sebagainya.
§ Menggunakan
Noun tertentu untuk sebagai kata ganti orang seperti: the Prince.
§ Menggunakan
Adjective yang membentuk Noun Phrase seperti: the most beautiful dress.
§ Menggunakan
Conjunction untuk mengurutkan kejadian-kejadian seperti: then, a few days
later, finally, dan lain sebagainya.
§ Menggunakan
Adverb dan Adverbial Phrase untuk menunjukkan lokasi kejadian atau peristiwa
seperti: happily ever after.
Generic Structure:
§ Orientation
Once
upon a time, there lived a girl named Cinderella….
§ Complication
Cinderella
wanted to go to the ball but her step mother asked her to stay at home and do
the house works…
§ Resolution
In
the end, the King’s solder let Cinderella try on the slipper. She stuck out her
foot and the page slipped the slipper on. It fitted perfectly.
Contoh Narrative Text Singkat 2 (tentang Bawang Merah dan Bawang
Putih)
Berikut ini adalah contoh Narrative Text lainnya, bisakah kamu
menjelaskan mengapa teks ini merupakan Narrative Text dengan menganalisa
ciri-ciri dan generic structure nya?
Bawang Merah and Bawang Putih
Once upon a time, there lived a beautiful girl with her father,
her stepmother, and her stepsister. One day, her father passed away. Her
stepmother and stepsister treated her very bad whereas they used to love her
before her father died. She had to do all the house work.
On the morning day, Bawang Putih went to the river to wash a lot
of clothes. Then she saw a goldfish needed a help. Its mouth was stuck on a
hook. Bawang Putih felt sorry and helped the poor goldfish.
“Thank you for your kindness”, the goldfish said.
Bawang Putih was very surprised that the goldfish could speak.
However the goldfish helped her to wash the clothes and they became best
friend.
Unfortunately, Bawang Merah her stepsister knew about the
goldfish. She caught the goldfish and gave it to her mom. After that, they
cooked it and ate it. When Bawang Putih knew it, she took the bone and buried
it. She felt very sad that she could not take care of her best friend.
Several days later, grew a beautiful tree on the burial.
Surprisingly, a Prince came to see it. he needed the tree to make his father
well again. When he asked who own the tree, Bawang Merah said that it was hers.
However, when she wanted to pull the tree, she could not do it. Even everyone
could not do it, but Bawang Putih. Bawang Putih pull the tree easily and gave
it to the Prince.
The Prince married Bawang Putih. She forgave her stepmother and
stepsister and they lived happily ever after.
Berikut terjemahan dari Narrative Text singkat di atas.
Bawang Merah dan Bawang Putih
Alkisah, hiduplah seorang gadis cantik dengan ayahnya, ibu
tirinya, dan saudara tirinya. Suatu hari, ayahnya meninggal. Ibu tiri dan
saudara tirinya memperlakukannya dengan sangat buruk sedangkan mereka dulu
menyayanginya sebelum ayahnya meninggal. Dia harus melakukan semua pekerjaan
rumah.
Pada pagi hari, Bawang Putih pergi ke sungai untuk mencuci banyak
pakaian. Kemudian dia melihat ikan mas membutuhkan bantuan. Mulutnya tersangkut
di kait. Bawang Putih merasa kasihan dan membantu ikan mas yang malang.
“Terima kasih atas kebaikanmu,” kata ikan mas.
Bawang Putih sangat terkejut bahwa ikan mas bisa berbicara. Namun
ikan mas membantunya mencuci pakaian dan mereka menjadi sahabat.
Sayangnya, Bawang Merah saudara tirinya tahu tentang ikan mas. Dia
menangkap ikan mas dan memberikannya kepada ibunya. Setelah itu, mereka
memasaknya dan memakannya. Ketika Bawang Putih mengetahuinya, dia mengambil
tulang itu dan menguburnya. Dia merasa sangat sedih bahwa dia tidak bisa
merawat sahabatnya.
Beberapa hari kemudian, tumbuh pohon yang indah di kuburan.
Anehnya, seorang Pangeran datang untuk melihatnya. dia membutuhkan pohon itu
untuk menyembuhkan ayahnya. Ketika dia bertanya siapa yang memiliki pohon itu,
Bawang Merah mengatakan bahwa itu adalah miliknya. Namun, ketika dia ingin
menarik pohon itu, dia tidak bisa melakukannya. Bahkan semua orang tidak bisa
melakukannya, tetapi Bawang Putih bisa. Bawang Putih menarik pohon itu dengan
mudah dan memberikannya kepada Pangeran.
Pangeran menikahi Bawang Putih. Bawang Putih memaafkan ibu tirinya
dan saudara tirinya dan mereka hidup bahagia selamanya.
0 Response to "Narrative Text - Pengertian, Generic Structure, dan Contoh"
Post a Comment