Review Text: Pengertian, Struktur, Ciri, Tujuan, dan Contohnya
Definisi Review Text
Pastinya kamu pernah bahkan secara
tak sadar menulis sebuah ulasan dalam Bahasa Inggris kan? Tulisan yang kamu
buat memiliki nama review text.
Dilansir dari British
Course, review text merupakan sebuah tulisan yang berisikan mengenai evaluasi atau
tinjauan dari suatu publikasi. Publikasi ini bisa berbentuk buku, film, musik,
video, dan lainnya.
Dalam tulisan ini tentu
saja berisi mengenai opini dari penulisnya yang bersifat subjektif. Biasanya
dalam ulasan akan ditulis kelebihan atau kekurangan dari sesuatu yang dinilai
tersebut.
Tujuan Review Text
Selain untuk menyampaikan opini dari
sisi penulis, tujuan ulasan yang dipublikasikan adalah untuk memberikan
informasi kepada audiens.
Hal ini sangat
bermanfaat bagi ketiga pihak: penulis, khalayak, dan pemilik publikasi. Mengapa
demikian? Pertama, secara tidak langsung penulis memberikan ulasan secara
gratis dan bisa mempromosikan publikasi yang dibuat oleh creator.
Namun, jika ulasan
berbentuk negatif bisa saja bisa berdampak buruk terhadap publikasi yang
diulas. Kedua, keingintahuan audiens terhadap informasi baru akan terpenuhi.
Biasanya kita akan
mencari ulasan terlebih dahulu sebelum menikmati sebuah publikasi. Misalnya
sebelum menonton film, kita akan mencari ulasan-ulasan terlebih dahulu apakah
penilainnya bagus atau tidak.
Ketiga, dari pihak creator akan memberikan manfaat yang besar seperti
promosi tak langsung. Walaupun jika ada ulasan buruk, mungkin akan sedikit
berdampak pada publikasi yang mereka buat.
Namun, mereka bisa
melihat langsung melihat kekurangannya dan bisa dijadikan input. Bahkan untuk
beberapa hal seperti ulasan makanan dari sebuah restoran, mereka bisa langsung
berbenah diri jika ada ulasan yang tidak menyenangkan. Juga, bisa berusaha
memenuhi ekspektasi dari para audiens.
Ciri-Ciri
Adapun beberap ciri-ciri yang
melekat pada jenis tulisan ini, di antaranya adalah:
- Berfokus pada specific participants dan biasanya
juga menggunakan kalimat present
tense.
- Menggunakan adjectives atau kata sifat seperti good, bad, dan lain sebagainya.
- Menggunakan long and complex clauses atau
klausa yang panjang.
- Menggunakan metaphor style atau perumpamaan.
Struktur Review Text
Sebelum kamu menulis review, simak
dulu apa saja struktur yang tepat dalam review text.
Introduction
Paragraf pertama dalam
sebuah ulasan wajib menyisipkan perkenalan yang biasanya terdiri dari nama
produk, sejarah, kegunaan, latar belakang, atau gambaran umum mengenai
produknya.
Hal ini berfungsi untuk
memberikan gambaran yang besar atau informasi yang jelas kepada para pembaca
sebelum mereka masuk ke paragraf yang lebih mendalam.
Berikan informasi yang
jelas dan sekiranya dibutuhkan oleh para pembaca agar mereka merasa kenal
dengan produknya.
Evaluation
Pada bagian ini penulis
diharusnya untuk memberikan penilaiannya terhadap produk tersebut. Evaluasi ini
juga bisa berisikan mengenai keunikan atau kualitas dari produk atau publikasi.
Penulis juga harus bisa
memberikan gambaran yang lebih rinci dibandingkan dengan bagian introduction di atas.
Interpretative
Recount
Bagian ini penulis
menyampaikan berbagai pandangan dari suatu karya atau produk yang diulas. Jika
penulis menulis ulasan untuk sebuah buku atau film, penulis bisa menuliskan
mengenai karakter-karakter, plot, dan lain sebagainya yang ada di dalam
karya-karya tersebut.
Penulis juga boleh
memberikan komparasi terhadap karya lainnya sebagai perbandingan seperti pro
dan kontra atau rekomendasi untuk pembaca.
Evaluative
Summation
Di bagian terakhir,
penulis memberikan summary atau kesimpulan dari publikasi yang diulas. Ini
adalah opini terakhir dari penulis terhadap sebuah karya. Penulis bisa
memasukkan punchline dari produk sebagai kritikan atau masukan terhadap karya tersebut.
Contoh Review Text
Di bawah ini adalah salah satu
contoh ulasan yang bisa kamu pelajari mengenai lagu “Baby” dari Justin Bieber.
“Baby” represents more of the same from Justin Bieber.
It’s a squeaky-clean song that finds the singer once again pouring his heart
out to a girl he likes, though his crush breaks his heart in the end. “If it
ain’t broke, don’t fix it” seems to be Justin Bieber’s motto, since most of his
songs — including “Baby” — all have a similar message.
Here, Bieber falls back on the heavy synth-presence and
formulaic pop beats that characterize his entire last album. Though his vocals
and I-want-to-be-sweet-to-you approach are still somewhat endearing, the
pattern is starting to wear thin. The most interesting part of the song is the
Ludacris verse.
Did you know Justin says “Baby” exactly fifty-five times
in the song? The lyrics aren’t the most clever we’ve ever heard, we’ve heard
worse, but it just repeats over and over. Not the best hit by my standards, but
some like it and that’s perfectly fine.
0 Response to " Review Text: Pengertian, Struktur, Ciri, Tujuan, dan Contohnya"
Post a Comment