What is Conditional Sentences?
What is Conditional Sentences?
A.
What
is Conditional Sentences
Seperti
namanya, kalimat pengandaian (conditional
sentences) adalah kalimat yang memiliki fungsi untuk mengandaikan sesuatu,
yaitu suatu hal yang belum tentu akan terjadi atau mungkin tidak terjadi.
Secara umum, kalimat pengandaian terdiri dari dua bagian, yaitu induk kalimat
dan anak kalimat.
Contoh:
ü If
she studies hard, she will pass her final test.
Anak kalimat Induk
kalimat
ü She
would lend you some money if you called her.
Induk kalimat Anak kalimat
Catatan:
ü Posisi
dari induk dan anak kalimat di dalam conditional
sentence dapat berubah-ubah.
ü Jika
induk kalimat berada di depan, maka tidak
digunakan tanda koma (,) sebagai pemisah.
ü Jika
induk klaimat di belakang, maka digunakan tanda koma (,) sebagai pemisah.
B.
Jenis
Conditional Sentences
a.
Tipe
1
Rumus:
If +
subject + V 1 -> Subject + will + V 1
Atau
If + Subject
+ (be) present + adjective/noun -> Subject + will be + adjective/noun
Fungsi:
ü Digunakan
untuk menunjukkan suatu pengandaian yang memiliki kemungkinan untuk terjadi di
masa depan.
Contoh:
v They
will pass the final test if they study hard.
v If
she comes to my house, she will meet my brother.
v You
will get many information if you read encyclopedia.
b.
Tipe
2
Rumus:
If +
Subject + V 2 -> Subject + would + V 1
Atau
If +
Subject + were + adjective/noun -> Subject + would be + adjective/noun
Fungsi:
ü Kalimat
pengandaian tipe 2 menunjukkan suatu pengandaian yang kenyataannya tidak pernah
terjadi.
ü Pola
kalimat yang digunakan adalah pas tense, namun
fakta yang diungkapkan menggunakan bentuk present
tense.
Contoh:
v You
would get much money if you sold that old vase.
v If
you applied for this scholarship, you would have a chance to study aboard.
v You
would get many experiences if you joined that intership program.
Fakta:
v You
don’t sell that old vase.
v You
don’t apply for this scholarship.
v You
don’t join that intership program.
c.
Tipe
3
Rumus:
If +
Subject + had + V 3 -> Subject + would have + V 3
Atau
If +
Subject + had been + Adjective/noun -> Subject + would have been +
adjective/noun
Fungsi:
ü Digunakan
untuk menunjukkan suatu pengandaian yang ada di masa lampau dan apa yang
diandaikan tidak pernah terjadi pulla di masa lalu.
ü Kalimat
pengandaian ini menggunakan bentuk past
perfect tense, sehingga fakta dari pengandaian tersebut diungkapkan dengan past tense.
Contoh:
v She
would have gone holiday with her family if she had much time.
v If
they had come to the reunion, they would have met Mr. Arif.
v They
would have gotten much money if they had worked hard.
Ringkasan:
ü Seperti
namanya, kalimat pengandaian (conditional
sentence) adalah kalimat yang memiliki fungsi untuk mengandaikan sesuatu,
yaitu suatu hal yang belum tentu akan terjadi atau mungkin tidak terjadi.
ü Terdapat
dua bagian dalam kalimat pengandaian,
yaitu induk kalimat dan anak kalimat.
ü Terdapat
3 jenis kalima pengandaian, yaitu tipe 1, tipe 2, dan tipe 3.
Pustaka
Niswatin Nurul Hidayati.2016. Pedoman Cerdas Bahasa Inggris. Jakarta:
Huta Publiser.
0 Response to "What is Conditional Sentences?"
Post a Comment